Bahasa arab itu mudah dan indah ~!
Ya, setelah mempelajarinya, ternyata benar bahwa bahasa Arab adalah bahasa yang paling lengkap dibanding bahasa-bahasa lain di dunia. Dibandingkan bahasa Inggris saja misalnya, yang menurut sebagian orang lebih rumit dibandingkan bahasa Indonesia.
Karena lebih lengkap, maka mempelajarinya dibutuhkan keseriusan dan tekad yang kuat. Karena dari satu kata saja, dapat berubah bentuknya menjadi banyaaak sekali 😀
Saya merasa tertarik dengan bahasa Arab sejak SD. Karena saya bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI), maka bahasa Arab termasuk pelajaran yang wajib dipelajari. Tiap ada kelas bahasa Arab saya selalu bersemangat menghafal dan mencatat.
Dan kesungguhan saya kala itu terbukti dengan nilai ujian ilmu agama tertinggi saya adalah bahasa Arab yaitu 9 koma sekian. Sedang empat mata pelajaran agama lain yaitu Qur’an Hadits, Fiqih, Sejarah Islam dan Aqidah Akhlaq berada dibawahnya.
Ketika SMP, tidak ada pelajaran bahasa Arab karena SMP tempat saya bersekolah adalah SMP umum. Jadilah saya yang memang tertarik dengan ilmu bahasa (my passion is in it), tekun mempelajari bahasa Inggris. Sampai-sampai saya punya diary khusus dalam bahasa Inggris 🙂
Tapi keinginan mendalami bahasa Al Qur’an, yakni bahasa Arab masih tetap ada. Ketika ada beberapa akhowat yang mengusulkan agar diadakan takhossus di masjid tak jauh dari rumah, saya langsung antusias.
Alhamdulillah beberapa bulan setelahnya, saya sudah bisa mengikuti takhossus. Saya amat menikmati suasana kelas yang menyenangkan, juga guru yang sabar dan metode beliau yang ‘fun’ dalam mengajar, jadi suasana pun tidak kaku.
Tentunya dengan dukungan suami yang bersedia menjaga anak-anak ketika saya belajar, dan memundurkan jam kerjanya yang memang bisa diatur menjadi 2 jam lebih lambat dari yang seharusnya jam 10 pagi.
Walau saya mesti bolak-balik berjalan kaki dari rumah ke masjid yang menempuh total waktu kurang lebih 30 menit, bahkan kadang harus berlari karena khawatir suami telat berangkat ke kantor. Tapi manfaat yang diperoleh jauh lebih banyak, insya Allah…
Karena menikah dan mempunyai anak, tidak selayaknya menghalangi kita dari menuntut ilmu..
~ Meutia Halida Ummu AlHarits, an Arabic Enthusiast, a beginner one 🙂
© aisyafra.wordpress.com
[ image source: My Instagram]