Merpati itu telah menemukan pasangannya
Tapi tunggu… sang pejantan sangatlah pemalu
‘Belum saatnya kekasihku’ ujarnya…
Rumah kecil kita belumlah usai aku buat
Dan kita belumlah terikat dalam sebuah janji indah terbang bersama di atas langit biru
Tunggulah di atas dahan tinggi itu
Tunggulah sembarang waktu aku usaikan pekerjaanku ini
Bersiaplah dengan mata yang bening
Sayap-sayap indah dan bulu-bulu yang putih