Belajar: Sebuah Proses Seumur Hidup

Never too old to learn.

Sebuah ungkapan populer yang sering mampir di telinga kita. Yang maknanya kurang lebih adalah, tidak ada batasan waktu bagi seseorang untuk belajar. Mempelajari hal-hal baru dan asing walau di awal mungkin kelihatannya tidak mudah.

Banyak hal yang menjadi pendorong atau motivasi seseorang untuk belajar. Diantaranya adalah kebutuhan akan ilmu. Jika ia butuh, maka ia akan mencari cara untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.

Contohnya saya saja deh, awal mengenal dunia maya adalah karena kebutuhan berkirim surat elektronik alias e-mail kira-kira 8 tahun yang lalu.

Ketika itu seorang teman di luar kota ingin mengajak bertukar kabar melalui e-mail. Ketika ia menyodorkan alamat e-mailnya, saya cuma bisa bengong, “apaan nih?”

Dalam hati sih, tengsin lah ketahuan ga ngerti (apalagi punya) e-mail.. Hehehe padahal kenyataan.

But anyway, i’ll take this chance, pikir saya kala itu.

Berbekal ‘secuil’ artikel dari harian Republika kepunyaan Bapak, dan niat ingin bisa, berangkatlah saya ke warnet terdekat. Padahal gak dekat sih, lumayan jauh malah. Tapi gak papa, namanya juga usaha.

Pas nyampe warnet, nyoba-nyoba ngeklik sana sini tapi kok malah nyasar kemana-mana *betapa gapteknya 😛

Akhirnya saya nyamperin mbak-mbak operator yang lagi nongkrong sama temen-temennya, “mbak, tolong ajarin saya bikin e-mail dong..”.

Singkat kata, jadilah saya punya e-mail hari itu. Senang dong? Iya laah.. 😀

Read More »

Advertisement