Jawaban terindah pada pemfitnah:
“Jika kau benar, semoga Allah mengampuniku. Jika kau keliru, semoga Allah mengampunimu.”
Jawaban terbaik pada penghina dan pencela kehormatan:
“Yang kaukatakan tadi sebenarnya adalah pujian; sebab aslinya diriku lebih mengerikan.”
Jawaban teragung pada caci maki dan kebusukan:
“Bahkan walau ingin membalas, aku tak kuasa. Sebab aku tak punya kata-kata keji dan nista.”