Belajar Zuhud dari Abu Dzar Al-Ghifari

zuhud terhadap dunia..

“Sesungguhnya safar menuju kiamat sangat jauh. Karena itu siapkanlah kebutuhanmu. Lakukan amal shalih, ucapkan yang baik dan diam dari kejelekan. Jadikanlah dunia dua majelis, yaitu majelis untuk akhirat dan majelis untuk yang halal.” (Abu Dzar al Ghifari Radliyaallaahu ‘anhu)

Hendaknya para pengejar dunia merenungi kisah berikut ini: Abu Dzar berkata,

“Ya Rasulullaah, jadikanlah aku sebagai salah seorang pegawaimu.”  Rasulullaah menepuk pundaknya seraya bersabda, “Hai Abu Dzar sesungguhnya kamu lemah, sedangkan jabatan itu sebagai amanah. Sesungguhnya pada hari kiamat akan menjadi kebinasaan dan penyesalan, kecuali orang yang mengambilnya dengan benar dan menunaikannya dengan baik.”   (HR. Muslim: 1825)

Ada seseorang yang masuk ke rumah Abu Dzar dan membolak-balik pandangannya seraya berkata, “Dimana hartamu, Abu Dzar?”.

Ia menjawab, “Kita sedang menuju kepadanya.”

Orang itu berkata, “Tetapi, selagi kamu hidup harus punya harta.”

Abu Dzar berkata, “Tetapi yang punya rumah (Allah) tidak membiarkan kita punya harta.”

Ummu Dzar mencela Abu Dzar karena kurangnya nafkah, Abu Dzar berkata,

“Hai Ummu Dzar, sesungguhnya di depan kita banyak rintangan dan sesungguhnya yang sedikit bebannya di dunia ini lebih baik daripada yang banyak bebannya…”

Aduhai, safar yang jauh dan banyak rintangan, sementara amal kita sedikit dan maut datang tiba-tiba…

~ Diketik ulang dari rubrik Pesona Salafush Sholih, Majalah Al Mawaddah Vol. 62/Thn. VI – 1434H/2013M.

© aisyafra.wordpress.com

[ image source: Getty Images ]

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.