Seperti Gelas-Gelas Kaca ~ Dari Kajian ‘Andai Aku Tidak Menikah Dengannya’

rose in the sea

Bismillaah …

Menyimak ulang rekaman kajian ‘Andai Aku Tidak Menikah Dengannya’ oleh Ustadz Syafiq Reza Basalamah MA – Hafizhahullaah malam ini.. sungguh merasa bahwa tiada agama yang memuliakan wanita seperti Islam memuliakan mereka. Baik sebagai seorang istri, ibu, anak, maupun saudara kandung.

Masya Allah..

Read More »

Advertisement

Perjumpaan & Perpisahan

dunya and jannah

Perbincangan pagi ini dengan teman saya, ummahat yang juga tetangga sebelah rumah via sms..

“Mbak, udah ta’ziah belum? Aku udah tadi pagi..” tanya teman saya.

“Ta’ziah? Siapa yang meninggal mbak?” jawab saya.

“Adeknya bu Fulanah, yang rumahnya di belakang..”

” O.. kapan tho meninggalnya mbak, aku kok nggak tahu? Semalem aku sama anak-anak keluar ke pasar malem, kok belum ada rame-rame..”.

“Jam 1 malem tadi mbak..”

” Yowes mbak, insya Allah habis ini aku kesana..”

Read More »

Awali Dari Dirimu Sendiri

hands..

Wahai seorang guru pemberi pengajaran kepada yang lainnya..

Sudahkah bagi dirimu sendiri engkau mengajarkannya?

Engkau menyifatkan obat penyembuh bagi orang sakit..

Bagaimana bisa-bisanya engkau berbuat, sedang dirimu sendiri terjangkit penyakit!

Awalilah dari dirimu sendiri, cegahlah dari penyimpangannya..

Apabila sudah berhenti maka sungguh engkau seorang yang bijak (perangainya)

Engkau diberikan udzur seandainya mau memberikan nasehat padanya

Ucapanmu akan diikuti dan pengajaranmu akan diterima

Janganlah engkau melarang dari akhlak (buruk) sedang dirimu melakukannya

Merupakan aib besar kalau sekiranya engkau berbuat yang engkau larang darinya..

 

~ Adab ad-Dunya wad-Diin, Abul Hasan Ali bin Muhammad al-Mawardi (Dar Maktabah al-Hayah 1986) hal. 34, diketik ulang dari majalah Adz-Dzakhiirah ~

[ image source: Pinterest ]

Hujan di Pagi Hari

rain_fall_animation_effect_by_here_i_is-d3f4p63

Akhir-akhir ini Jakarta tiap pagi selalu berselimut mendung, angin kencang dan dingin yang menusuk tulang. Kadang diiringi hujan cukup lebat, kadang hanya rintik-rintik saja. Sebentar terang, sebentar kemudian hujan lagi. Bener-bener Jakarta rasa Puncak deh, subhanallaah.. Brbrbrbrbrrr..

Cuaca yang demikian tentu membuat siapa saja merasa malas untuk pergi ke luar rumah. Paling enak memang selimutan dalam kamar, ditemani secangkir teh panas dan buku kesukaan, menjahit, atau ngobrol santai dengan suami dan anak-anak. Indoor activity lah.Read More »