A Mother’s Love

Dear children..

If I could give you one thing in life,

I would give you the ability to see yourself through my eyes.

Only then you would realize how special you are to me.

 

~ Unknown ~

[ image source: Pinterest ]

Advertisement

Selamat Datang, Keponakan Baru! :)

Dini hari itu, 11 Mei 2014..

Hanya beberapa menit lewat tengah malam, tiba-tiba suami membangunkan saya yang sudah terlelap bersama anak-anak. Memberitahukan kalau adik saya yang tengah menanti kelahiran anak ketiganya, baru saja melahirkan.

Sambil setengah sadar dengan mata yang masih kriyep-kriyep  saya menjawab,

“Hah? Yang bener A? Bukannya tadi dia masih di Naga (supermarket tempat kami biasa belanja), kok udah melahirkan aja?”.

Memang sekitar jam 9 tadi kami masih sms-an, dan adik saya bilang dia masih belanja kebutuhan bayi di sana.

“Iya, barusan Bang Ian (suaminya) kirim WA..”  jawab suami yang memang malam itu masih terjaga di depan komputer karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan.

Having Fun With The Liebster Award!

This is my first award from one of my blogger friends, Liebster Award. Yay!

Thanks to Eka for nominating me this award, it’s such an honour! Postingannya bisa dilihat di sini. Dan terima kasih juga untuk PR-nya. Maaf yaaa kalau selesainya lumayan lama. Maklum emak-emak berbuntut tiga dengan pekerjaan rumah yang segambreng pula. Oke, ini excuse. Abaikan 😛

Kenal Eka pertama kali kapan ya? Jujur aja, lupa.. Hehe. Mungkin waktu pertama-tama Eka sering main dan komentar di blog ini ya.. Selalu suka sama celoteh Eka di blognya yang super duper ceria, khas anak muda dan kekinian banget. Seperti mengingatkan pada adik perempuan saya yang nomer tiga, yang kalo nggak salah seumuran juga sama Eka.

The True Test of Love

And the true test of love is,

When you are at the lowest point in your life
And the person next to you still commit to be on your side..
No matter what.

Bersabarlah . . .

Terkadang kita harus menggenggam tangan kita sendiri,
untuk meyakinkan bahwa diri kita kuat.

Terkadang kita membutuhkan tangan lain di pundak kita,
untuk meyakinkan bahwa kita mampu.