My Writing, My Legacy

“Suatu nanti, seorang anak akan membuka laman pribadi ibunya, lalu berucap “Dulu mama juga pernah galau toh, setidaknya itu membuktikan dia benar-benar manusia yang berproses dalam hidupnya.”

–Leni, yang masih menganggap menulis adalah upaya mengikat suara agar tak tertiup angin. Abadi.

Kutipan di atas saya temukan ketika membuka laman Facebook beberapa hari yang lalu. A quote I completely agree – and related with.

Truth. That is one of million reasons why I choose to write. Why I choose to eternalize me, and my memory into stacks of words.

Advertisement

Waiting…

What’s meant for you always arrives
There’s no need to rush

What’s meant for you always arrives
Right on time

Pilihlah Karena Agamanya

“Sisters! Remember to never ever trust a man who doesn’t fear and love Allah. Marriage is half of our deen.” ~The Deen Show

Bersanding dengan pasangan yang tidak memiliki rasa takut kepada Allah adalah satu dari sekian banyak siksaan hati dalam hidup ini.

Dia tak peduli harta yang kita makan dari hasil halal atau haram..

Rainy Day.. Sunny Day..

Hari-hari di mana hujan turun, bersyukurlah karena bumi dan tumbuhan basah. Udara menjadi sejuk. Persediaan air melimpah. Hujan adalah rahmat Allah..

Hari-hari di mana panas tak ada hujan pun, bersyukur. Jemuran pakaian kering. Bebas beraktifitas di luar rumah tanpa harus khawatir kehujanan. Panas adalah rahmat Allah..

Keep Focus. Keep on Track.

Along the journey to certain destination, all you have to do is: FOCUS, FOCUS and FOCUS.

Fokus pada tujuan.
Fokus pada impian-impian.
Fokus pada target yang ingin dicapai.
Fokus pada evaluasi dan perbaikan diri.
Fokus pada kekurangan dan hambatan yang ada.
Fokus pada solusi.
Fokus pada kritikan yang membangun, dan mengabaikan suara-suara yang tak lain hanya ingin menjatuhkan. Yang tak rela melihat kita maju dan melesat jauh di depan.