Harits’ First Day School :)

July 27, 2015..

Hari ini adalah hari pertama si sulung Harits masuk sekolah. Begitu masuk gerbang sekolah, ia langsung lari naik tangga nyari kelasnya, kelas 1A. Di sekolah ini, kelas antara ikhwan dan akhwat memang sengaja dipisah. Kelas untuk anak ikhwan ada di lantai 3, akhwat di lantai 2. Harits satu lantai dengan sepupunya, Zaid di kelas 5A. Sedang sepupunya yang lain, Zahra, kelasnya di lantai 2. Mereka pasti happy tiap hari bakal ketemu.. Apalagi tiap pulang pergi selalu barengan 😀

Harits dapat duduk di bangku kedua dari depan, dan langsung kenalan sama teman di depannya tanpa malu-malu. Nggak butuh waktu lama buat mereka untuk akrab. Walau ada juga anak yang malu-malu pas diajak kenalan dan nangis pas ditinggal orang tuanya keluar kelas. Yah namanya juga hari pertama 🙂

Hari pertama sekolah itu sangat penting artinya bagi anak-anak. Untuk pertama kalinya, mereka berkenalan dengan situasi baru, kawan-kawan baru, pengajar baru, juga ilmu baru. Kesan pertama biasanya sangat membekas di benak mereka. Senangnya ngeliat mereka berbaris rapi di lapangan, duduk di dalam kelas dan bercanda dengan teman yang baru mereka kenal.

Harits terlihat antusias sekali di hari pertama ini. Bangun pagi, mandi, sarapan dan langsung bersiap menuju sekolah barunya. Ia sendiri memang tipe anak yang hobi belajar, suka sekali datang ke sekolah. Bahkan ketika kami sekeluarga berlibur ke kampung halaman April kemarin, tak lupa ia membawa serta buku tulis, buku gambar dan pensilnya. Ia suka sekali membaca, menggambar dan menulis. Di manapun, kapanpun.

Saya jadi terkenang masa-masa pertama duduk di bangku sekolah dulu. Seru dan asyik banget, masya Allah. Waktu masih kecil, saya dulu persis seperti Harits.. Suka belajar, suka menggambar, suka menulis di mana saja saya suka, dan cinta banget sama sekolah. Kalo absen sehari aja, pengennya cepet-cepet masuk lagi. A bit of weird, wasn’t it? 😛

Terkadang.. ngeliat anak-anak semangat berangkat sekolah, nyiapin tas dan buku, ngoleksi stationery yang lucu-lucu, ngeraut pensil, ngerjain PR.. Bikin emaknya jadi kepengen sekolah lagi. Heheheu :))

Tahun ini memang tahun yang sangat sibuk bagi keluarga kecil kami. Harits masuk SD, Aisyafra masuk TK. Otomatis aktifitas harian makin bertambah dan mesti dijadwal ulang. Akan ada waktu khusus untuk murajaah dan mengerjakan PR, menyiapkan keperluan mereka sekolah, sampai mengalokasikan waktu khusus utk belajar ilmu baru, yang mau nggak mau harus dipelajari supaya bisa mendampingi mereka belajar di rumah.

Dan menyeimbangkan berbagai peran dalam diri seorang ibu itu sesuatu yang nggak mudah. Apalagi ibu-ibu yang mandiri tanpa bantuan ART dan bekerja dari rumah seperti saya ini. Butuh manajemen waktu yang tepat agar semua bisa tertangani dengan baik.

Bismillaah, yassarallaah.. I know it’s not easy, but it worth it. I challenge myself, not overburden it. Semoga Allah memudahkan tiap langkah kami..

Barakallaahu fiik ya abang Harits. Be a smart and shalih kid yaa. Ummi and Abi love you  ❤

[pict by 24hourparenting.com]

~ Jakarta, Juli 2015.. di hari pertama abang Harits masuk sekolah ~

© aisyafra.wordpress.com