Here is the most social media users’s problem: Menyibukkan diri dengan meributkan hal-hal yang sebetulnya tidak perlu.
Setelah pro kontra:
• ASI vs Sufor
• Vaksin vs Antivaksin
• Ibu di Rumah vs Ibu Bekerja di Luar
• Obat Kimia vs Thibbun Nabawy
…..
(sila tambahkan sendiri)
Sekarang ada lagi:
• Pro Istri Butuh Piknik vs Anti Istri Butuh Piknik
• Pro Istri Butuh Me-Time vs Anti Istri Butuh Me-Time
Oh please, why sweat for small stuffs..?
Be mature, be wise. Tidak selamanya dua hal yang berbeda harus dipertentangkan, kan? Selama tidak melanggar syari’at, why so serious? 🙂
Selalu ada cerita di balik tiap keputusan yang diambil oleh saudaramu. Appreciate their decision, whatever it is. Meski mungkin keputusan mereka berseberangan dengan pendapat pribadimu.
Berilah udzur, barangkali ada suatu alasan yang tidak engkau ketahui tentang dirinya. Put some respect to others as you want others to respect you. As simple as that.
Save our energy. Mari fokuskan diri pada hal lain yang lebih penting dan berguna. Peace! ✌
~ Jakarta, 4 Desember 2015.. Sepotong ide yang terlintas ketika berselancar di beranda FB sore ini.
© aisyafra.wordpress.com
[ image source :Tumblr ]
Agree to disagree ya, mbak 🙂
LikeLike
Betul sekali, umm 🙂
LikeLike
luv your thought mbaaa…
LikeLike
What? Dua tema terakhir sampe diperdebatkan? Saya ketawa geli dulu ah ka, kok ga penting bgt gitu hal kaya gitu aja micu kontra, selama seimbang kan why not lah ya 😅. Sampe sekarang kalo masih ada yg underistimate irt kerja vs irt full, asi vs sufor, dll aja saya rasanya errr.. Ini nambah lagi topik yg makin bikin ckckck..
LikeLike
Maka itu saya jadi tergelitik untuk menulis tentang ini. Let’s respect more, we never know what they’re going through 🙂
LikeLiked by 1 person
Apalagi kalo disertai meme dan atau postingan yg nyindirnya luar biasa ya ka 😦
LikeLike
Iyaah… Semoga kita tidak termasuk yang demikian ya 🙂
LikeLiked by 1 person
luv your thought, Mba…
LikeLike
Thank you very much, Dian 🙂
LikeLike