Selalu, Setiap Waktu…

 two hearts

Bersyukurlah ketika memiliki pasangan yang mencintai dan menerima kita apa adanya. Tidak banyak menuntut.

Betapa banyak di luar sana pasangan yang banyak menuntut ini itu dari pasangannya..

Selalu, setiap waktu.

“Papah pulang nanti, rumah udah harus bersih ya, Mah.. Makanan udah harus siap.. Nggak mau tau gimana caranya.”

“Mamah mau beli ini, Pah.. Limited edition nih makanya mahal.. Bisa dong, Pah.. Ngutang dulu nggak papa deh..”

“Papah mau Mamah singset and seksi kayak si Ibu itu loh, Mah.. Mamah bisa kan diet ketat supaya bisa kayak dia?”

“Pah, ganti mobil dong.. Masa tetangga seberang udah ganti model terbaru, kita masih yang ini-ini aja.. Apa kata dunia, Pah?”

“Papah mau mamah bla bla bla.. Dan bukan bla bla bla..”

“Mamah pengen papah bla bla bla.. Dan bukan bla bla bla..”

Dan seabreg tuntutan dunia lainnya, yang sebetulnya, tidak cukup prinsipil. Bahkan boleh jadi membawa mudharat.

Misalnya, memaksakan diri untuk berhutang demi sesuatu yang tidak perlu.

Memiliki pasangan yang lebih dominan sisi kebaikannya, adalah satu dari nikmat terbesar bagi seorang manusia.

Pasangan yang menyejukkan mata dan hati itu..

Ia adalah surga sederhana tempat kita merebah ketika dunia tak lagi ramah menyapa.

Ia adalah pelepas penat yang paling dirindukan ketika kita butuh bahu untuk bersandar..

Bersyukurlah kita yang memiliki pasangan yang tulus lagi apa adanya..

Pasangan yang sederhana keinginan-keinginannya..

Pasangan yang selalu bersabar atas segala kekurangan kita sebagai manusia..

Pasangan yang mensyukuri hadirnya kita di sisinya, sebagai bagian sekaligus pelengkap dari separuh jiwanya..

Pasangan yang senantiasa belajar menjadi seseorang yang lebih baik bagi pasangannya..

Pasangan yang mendukung kita dalam urusan akhirat..

Pasangan yang tak pernah lelah mengingatkan ketika kita mulai lalai dan terlupa..

Pasangan yang ingin kita terus tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik..

Pasangan yang selalu siap me-recharge semangat kita ketika asa itu mulai meredup..

Pasangan yang tidak banyak menuntut dalam masalah dunia..

Pasangan yang senantiasa berusaha membahagiakan kita dengan apa yang ia bisa..

Pasangan yang mampu menjadi partner dan sahabat terbaik tempat kita meluapkan rasa..

Pasangan yang tujuan utama hidupnya adalah surga, bukan dunia dengan segala kefanaannya..

Pasangan yang menerima kita satu paket dengan segala masa lalu kita, lengkap dengan ketidaksempurnaan diri kita.

Pasangan yang memahami dan menyayangi kita apa adanya, tanpa ingin mengubah kita sesuai keinginannya, sesuatu yang sesungguhnya di luar kesanggupan kita.

Karena pengertian dan penerimaan tulus adalah satu di antara sekian hal terpenting dalam kehidupan cinta dan pernikahan..

Bersyukurlah…

Cintailah dia dengan setulusnya..

Bahagiakanlah dia dengan apa yang engkau bisa..

Jadikan ia satu-satunya bagimu, agar ia menjadikanmu satu-satunya dalam hatinya. Tak tergantikan.

Bersyukurlah..

Karena belum tentu nanti kita akan menemukan sosok selain dirinya, yang sebaik dan setulus dirinya…

Yang caranya mencintai dan memiliki kita, tak dapat terdefinisikan oleh kata-kata..

Yang ada di sisi kita, dalam suka maupun duka..

Selalu, setiap waktu.

May Allah eternalize this bond between us ’til our feet step into Jannah.

Aamiin ❤

~ Jakarta, 30 Maret 2016.. dalam kesunyian menjelang tengah malam. Special for my other half, thanks for always be there for me 🙂

© aisyafra.wordpress.com

[ image source: Getty Images ]

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.