Setelah sekian lama bersama, ternyata menikah itu bukan soal mencari kecocokan, tapi lebih kepada penerimaan dan pengertian.
“Kamu memang tidak sempurna, tapi saya bisa terima kamu apa adanya…”
Love is about acceptance.
Accept that the person whom we married to, is not a flawless creature. He or she, is only a human.
“I love you with all your imperfections. As I am myself, not perfect either.”
~ Jakarta, on a rainy evening of April 2016 ~
©aisyafra.wordpress.com
[ image source: Pinterest ]
setuju mba 😀 makasih remindernya 😀
LikeLike
Terima kasih kembali, Hana 🙂
LikeLike
sweet~
LikeLike