In A World Full of Niqabie Selfies…

Nemu foto ini di Google dan seketika langsung “nyeesss…”

Fenomena niqabie selfie yang makin marak belakangan ini..

Fitnah popularitas, pujian dan sanjungan di sosial media..

Sejenak melihat ke dalam diri sendiri, apakah saya seperti itu adanya?

Sejak memutuskan untuk berniqab 6 tahun lalu, alhamdulillah godaan untuk menampilkan diri dengan niqab ini selalu berhasil untuk saya redam.

Dulu, saya pernah beberapa kali mengunggah foto diri dari belakang, baik siluet hitam putih atau full color. Namun sejak saya tahu fitnah dan bahayanya, saya berusaha sebisa mungkin untuk menghindarinya.

Bagi saya, ketika saya mendakwahkan tentang syari’at niqab, maka cukup dengan membagikan artikel tentang niqab, atau menulis pengalaman saya di blog dan sosmed.

That’s enough.

Sama sekali tak pernah terpikirkan untuk mengupload foto saya dengan niqab, baik secara tersamar atau bagian matanya diblur, untuk kemudian dibubuhi caption tausiyah.

Bahkan saya melarang keras keluarga dan teman-teman saya mengupload foto saya ke sosial media tanpa persetujuan saya. Even if only a silhouette.

In a world full of niqabie selfies, all I want is to remain hidden and unnoticed. I want to remain a mystery for people who don’t know me.

I am who I am inside of me.

Kenalilah saya lewat karya-karya saya, tulisan-tulisan saya, kualitas cara berpikir saya, bukan karena foto-foto diri saya bertebaran di sosial media.

Saya tidak ingin laki-laki ajnabi menikmati sosok diri saya, meski terbalut sepotong kain bernama cadar.

Saya tidak ingin perempuan-perempuan yang baru berniqab atau bahkan belum berniqab untuk mengikuti jejak saya, upload foto diri dengan tujuan dakwah dan memasyarakatkan niqab.

No.

Saya berlindung kepada Allah dari dosa jariyah yang akan senantiasa mengalir setelah saya meninggalkan dunia ini, karena menginspirasi orang lain untuk berbuat dosa.

Wal’iyadzubillaah…

Wanita itu indah, sekaligus sumber fitnah. Oleh karenanya Allah mensyari’atkan wajibnya hijab untuk meredam pesona mereka. Karena Rasulullah shalallaahu alaihi wa sallam sendiri telah memperingatkan dalam sabda beliau,

“Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita .” (HR. Bukhari: 5096 dan Muslim: 2740)

Dengan dalih berdakwah dan memasyarakatkan sunnah, kita bergaya bak model dengan hijab rapat bahkan lengkap dengan cadarnya. Di bawah foto yang kita unggah, kita selipkan nasehat dan tausiyah yang sangat menyentuh.

Ironisnya, caption nasehat yang kita posting adalah tentang pentingnya ghadhul bashar alias menundukkan pandangan, sedang di atasnya persis terdapat foto diri kita dengan lirikan mata malu-malu dan senyum penuh misteri.

How sad.

Sangat tidak nyambung antara caption nasehat dengan foto selfie. Kontradiktif, cenderung dipaksakan, dan seperti mencari pembenaran akan perbuatannya tersebut.

Bahkan ada niqabis yang heran, mengapa kok selfie dengan cadar tidak boleh?

Nah, mungkin kembali ditilik lagi niatnya bercadar untuk apa. Kembali dibuka kitab-kitab kajiannya tentang Muslimah. Kembali muhasabah diri, apakah ilmu yang selama ini didapat, bermanfaat?

Luruskan kembali tujuan berniqab. Ingin menutupi apa mengekspos? Ingin tunduk pada perintah Allah atau ingin tampil cantik dan mendapatkan pujian?

Selalu pilah pilih dengan siapa kita berteman. Seringkali budaya selfie itu karena pengaruh teman yang juga hobi selfie dan miskin akan rasa malu.

Mengutip nasehat seseorang yang tidak saya ketahui siapa penulisnya…

“Bedakan dirimu. Lawan arus fenomena selfie. Buktikan bahwa kau sungguh mencintai sunnah ini. Buktikan bahwa kau wanita Ghuroba sejati. Bersegeralah untuk kaffah. Semoga kau selalu istiqomah.”

Di antara jeratan fitnah dan syubhat untuk tampil dan menonjolkan diri dengan alasan dakwah,  semoga kita, baik yang sudah berniqab maupun belum, dapat selalu istiqamah dalam menjaga izzah kita sebagai muslimah.

Six years and still counting, may Allah always guide me along His right path. And to Allah only I seek guidance and protection.

 

~ Jakarta, one quiet morning of December 2016…  #IWriteToRemindMyself ~

© aisyafra.wordpress.com

[ image source: Google ]