Infidelity

cheating

Cheating isn’t always kissing, touching or flirting. If you gotta delete your text messages so your partner won’t see them, you’re already there..

Perselingkuhan tidak langsung terjadi di kamar tidur, seringkali ia berawal dari sebuah percakapan. Setiap perbuatan zina selalu melalui tahapan dan tingkatan. Zina mata, zina hati, zina pendengaran, dsb. Kecuali jika memang sengaja menggunakan jasa wanita/pria pezina yang langsung check in di hotel room.

Perselingkuhan sering terjadi dari mulai saling melempar pandangan, merasa adanya ketertarikan, kemudian bercakap-cakap tanpa udzur syar’i, pergi berduaan, pegang-pegangan, lalu, berzina dalam arti yang sesungguhnya.

Di era kecanggihan teknologi semacam ini.. Berapa banyak kemaksiatan yang berawal dari Facebook, IG, dan sosial media lainnya?

Fenomena pelakor atau pebinor yang makin marak dan mewabah belakangan ini, tidakkah menyadarkan kita bahwa fitnah lawan jenis ini begitu besar bahayanya?

Berawal dari kekaguman terhadap apa yang ditampilkan, kemudian rasa kagum itu berkembang menjadi rasa cinta. Karena penasaran akhirnya berjanji untuk bertemu, tertarik secara fisik, falling in love, kemudian… (isi sendiri).

Berapa banyak rumah tangga yang porak poranda dihantam badai perselingkuhan yang penyebabnya adalah kurang terjaganya hijab antara laki-laki dan perempuan di dunia maya?

Dari saling like dan mention, turun ke hati, lari ke inbox dan DM, kemudian saling memandang dan bertemu..

Berapa banyak yang merasa tertipu dengan bagusnya status, banyaknya like dan komentar sampai membayangkan,

“Coba seandainya suami atau istriku seperti dia.. Sudah shalih, cantik, ganteng, pintar, ramah, kaya, pandai masak, enak diajak ngobrol, pengertian, bijaksana.. bla bla bla..”.

Dan sederet pesona lainnya, yang terus dihiasi oleh syaithan agar terasa indah dipandang mata, yang membuat hati kita terpikat dan lupa bahwa di sana, ada seseorang yang telah Allah halalkan untuk kita.

Maka seketika hilanglah semua kelebihan-kelebihan pasangan kita, dan makin tampaklah segala kekurangannya di mata kita. Kekurangan dan kelemahannya yang tadinya kita terima dengan lapang dada, selama bertahun-tahun lamanya, sejenak terasa begitu sulit untuk sekadar dibayangkan.

Hati ini lemah, sedang fitnah menyambar-nyambar. Nggak ada yang bisa menjamin bahwa kita nggak akan terpikat pada pesona lawan jenis di dunia maya. Nggak ada yang bisa menjamin bahwa kita selamanya akan setia pada pasangan kita.

Sepandai-pandainya kita menutup celah, syaithan lebih lihai memasang perangkap dan menghiasi kemaksiatan dengan berbagai bungkus yang seolah “syar’i”.

Jangan lengah dan jumawa bahwa kita tidak akan tergoda. Ingat, jerat syaithan, baik dalam bentuk jin maupun manusia, ada di mana-mana. Sedang sifat iman itu turun naik dan Allah Maha Membolak-balikkan Hati.

Jangan membuka satu pintu maksiat, yang akan berujung pada pintu-pintu lainnya. Once you step in, you will never go back to where it started. Eveything will never be the same again.

but u still cheated

Infidelity does not come from a lack of love, it comes from a lack of respect. If you respect your partner enough, you will never cheat behind his/her back. And cheating is not a mistake, it is a choice you made, wilfully, with your own consent.

Batasi interaksi dengan lawan jenis, bicara seminimal mungkin. Jika memang bisa meminta bantuan pada mahramnya agar disampaikan, maka lakukanlah. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?

Pun jika ada lawan jenis yang sengaja menggoda, sedari awal tolaklah dengan tegas. Jangan pernah sekalipun memberi harapan palsu, atau cuma sekadar iseng. Alih-alih hanya iseng main-main, justru malah terseret lebih jauh ke dalamnya. If you play with fire, you’re gonna get burned.

Bentengi diri dengan iman dan rasa takut kepada Allah. What keeps a person faithful isn’t his love to his partner, but his iman. You can lie and deceive your partner, your husband, your wife, your kids, your family, but you can never lie and deceive Allah. He sees and knows everything.

Ingatlah bahwa zina adalah hutang, taruhannya adalah keluarga kita sendiri. Apakah engkau rela jika ibumu dizinai, istrimu dizinai, putrimu dizinai, saudari perempuanmu dizinai? Maka jaga kehormatan wanita lain, sebagaimana kita ingin kehormatan keluarga kita terjaga.

Akhirnya, hanya pada Allah sajalah kita meminta pertolongan agar dijauhkan dari fitnah dunia, terutama fitnah lawan jenis. Karena sekuat apapun kita berusaha, jika Allah tidak memudahkan, maka usaha kita tiada artinya.

Hanya Allah lah sebaik-baik penjaga dan pemelihara. To Him only, we seek guidance and protection. Nas’alullaah as salamah wal ‘afiyah.

~ Jakarta, on a cloudy evening of September 2017..  loyalty is a very expensive gift, you cannot expect it from cheap people.

© AISYAFRA.WORDPRESS.COM

[ image source: Pinterest ]

Advertisement

One thought on “Infidelity

  1. Reblogged this on A Journal to Remember and commented:
    One of the most difficult things in life is to watch a personal tragedy unfolding before your eyes (and heart) and feeling so powerless to do anything to stop it (John Thomas)
    The trauma of infedelity is still affecting me
    years and years later. Still recovering from it until now.
    Hanya Allah lah sebaik-baik penjaga dan pemelihara 🙂

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.