C h e m i s t r y

“It’s a mystery of human chemistry, and I don’t understand it. Some people, as far as your senses are concerned, just feel like home.” – John Cusack, High Fidelity

Pernah nggak punya kenalan atau seseorang istimewa yang jarang ketemu atau malah belum pernah ketemu, komunikasi hanya via text atau telepon, tapi berasa asyik banget buat diajak ngobrol apa aja?

Betah ngobrol lama-lama meski yang diobrolin kadang geje dan absurd abisss.. Betah jalan bareng meski ke tempat yang itu-itu aja, dengan orang yang itu-itu aja, ngelakuin hal-hal yang serba biasaaa banget. Those silly jokes and “meaningless” conversations that mean a lot.

Pernah nggak punya kenalan yang sering ketemu atau bahkan udah lama kenal, sering main ke rumah, sering terkondisikan untuk menghabsikan waktu bersama-sama, tapi so far, belum nemu kliknya di mana?

Tiap ngobrol pasti berasa ada ‘something’ yang sulit dijelasin. Berusaha untuk akrab tapi susah. Seperti ada tembok besar yang menghalangi untuk mudah merasa dekat. And there it is, an awkward silence that makes both of us feel uneasy.

I guess, that’s what so called a chemical reaction between two people, a chemistry.

Sesuatu yang sulit untuk dijelasin kenapa kita bisa ngerasa klik dan nyambung sama seseorang. Sesuatu yang bikin kita betah duduk berlama-lama, membahas hal-hal nggak penting yang shallow abis, sampai hal-hal rahasia yang tidak pernah kita ceritakan pada orang lain.

Adakalanya kita ngobrol dengan seseorang selama berjam-jam tapi nggak pernah ngerasa bosan. Selalu ada aja topik seru untuk dibahas. Nggak pernah kehabisan bahan pembicaraan. Dan semua serba mengalir tanpa dipaksa. Alami, apa adanya.

Adakalanya kita ngerasa suntuk dan bosan ngobrol dengan seseorang sampai-sampai waktu 15 menit terasa seperti berjam-jam.  Kita berusaha keras untuk enjoy, mencoba mencairkan suasana dengan memulai beragam topik seru untuk dibahas, tapi selalu berakhir dengan… yaaa gitu deh XD

Bukan salah siapa-siapa kok kalo kita nggak nemu chemistry sama seseorang. Bukan salah kita atau salah dia. Kedekatan, terlebih kedekatan secara batiniah, bukan sesuatu yang bisa untuk dipaksa atau dipalsukan. Meski berusaha sekuat tenaga untuk bisa akrab dan klik, tetap sulit kalau memang nggak ditakdirkan merasa nyambung.

Simply ya karena memang nggak ada chemistry antara keduanya. Nggak compatible, nggak cocok. And it’s something we cannot force or fake. Kalau ditanya kenapa kita bisa cocok sama si Ani tapi nggak bisa cocok sama si Anu, susah juga ngejelasinnya. Pokoknya ya klik aja gitu.

Ada orang-orang yang ketika bersamanya, kita seperti tak pernah kehabisan bahan pembicaraan. Ada orang-orang yang ketika bersamanya, kita seakan tak tahu apa yang harus dibicarakan. Kedekatan dan pertautan hati, memang bukan sesuatu yang bisa untuk dipaksakan.

Chemistry, is really a mystery. Mirip-mirip urusan jodoh, kita nggak perlu seseorang yang keren dan super segala-galanya. Kita cuma butuh seseorang yang bikin kita merasa klik, nyaman, bahagia dan dicintai dengan tulus tanpa syarat. Sesederhana itu.

That’s true love, that’s true friendship. When silence between two people is comfortable. When we finally found somebody who feels like home ❤

~ Jakarta, February 2018.. souls that resemble and match each other, attracts inevitably…

© aisyafra.wordpress.com

[ image source: Pinterest ]

Advertisement

6 thoughts on “C h e m i s t r y

  1. Waktu baca tulisannya dari awal sampai akhir, ada beberapa orang yang terlintas di kepala. Entah itu mereka yang bikin 15 menit jadi berasa berjam2 atau mereka yang bikin betah berlama2 walau ngebahas hal yg ga penting. Btw tulisannya keren, salam kenal ya:)

    Like

  2. setuju banget. tapi seringnya, orang yang nggak punya chemistry sama saya, malah orang yang harus sering ketemu, harus sering berurusan, atau harus akrab karena satu dan lain hal. kalau kayak gini, kadang suka bingung sendiri harus gimana. kok malah curcol ya? hehehe…
    after all, nice writing mbak 🙂

    Like

    • Wah kalo itu mungkin udah takdir ya, hehehe.. Sayapun sering harus berurusan sama orang2 yang memang nggak ada chemistry sama sekali, ya saya anggap muamalah dan interaksi biasa aja.. Profesional kalo menyangkut kerjaan, sekadarnya aja. Kalo urusan udah kelar ya, udah. Kan nggak semua orang harus jadi teman kita, atau harus dekat dengan kita :’)

      Anyway, terima kasih sudah baca ya mbak 🙂

      Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.