Good Manners Cost Nothing

“Words that should cross your lips with ease: thank you, love you, sorry, please, excuse me.” #magicwords

Sebagian orang merasa sangat berat untuk sekadar mengucapkan kata “maaf” ketika bersalah (baik sengaja maupun tidak sengaja), “tolong” ketika meminta bantuan dan “terima kasih” ketika menerima sesuatu dari orang lain. They are the simplest yet the most powerful and magical words. But for some people, they are one of the ‘most difficult words’ to say.

Padahal kata-kata baik, wajah yang ceria dan perilaku santun itu gratis lho, nggak pake bayar. Gimana coba kalau berperilaku baik dan beretika itu bayar? So pasti akan lebih berat (bahkan mungkin tidak akan mau) untuk melakukannya. Wong gratis aja ogah, apalagi bayar. Sederhananya seperti itu.

Ringan untuk mengucapkan kata-kata di atas menandakan bahwa kita pribadi yang beretika dan paham akan sopan santun. Merendahkan hati dengan berempati dan menghargai perasaan orang lain tidak akan menurunkan derajat dan martabat kita sebagai manusia, kok. Justru, orang lain akan merasa nyaman dan menaruh respect dengan sikap kita tersebut.

Sebaliknya, enggan bahkan pelit untuk melontarkan kata-kata tersebut dari lisan kita, abai terhadap sopan santun dan tata krama, menunjukkan bahwa kita adalah pribadi yang miskin adab dan kurang menghargai orang lain. Orang lain pun tidak akan betah berlama-lama berinteraksi dengan kita.

“Good manners cost nothing. Bad manners can cost you your reputation.” ~Anonymous

Saya pernah punya pengalaman menarik, sekaligus tak terlupakan soal tata krama ini..

Jadi saat itu saya sedang berbelanja ke pasar, mencari sesuatu yang saya butuhkan. Masuk ke satu toko, tanya-tanya soal barang yang saya cari. Sang penjual merespon dengan wajah jutek, acuh tak acuh, cenderung kurang ramah dan agak ketus.

Boro-boro melempar senyum, ditanya saja terkesan ogah-ogahan menjawab. Duh, seperti mengemis saja rasanya. Padahal saya mau beli loh, bukan minta. Tanpa pikir panjang, saya membatalkan niat untuk membeli barang di situ, lalu pindah ke toko lain.

Di toko yang satu ini, saya mendapatkan perlakuan yang jauh berbeda dengan toko sebelumnya. Penjual sangat ramah dan murah senyum. Menjawab pertanyaan saya dengan sabar. Tidak ada kesan merendahkan pembeli.

Tanpa banyak menunggu, saya langsung memutuskan untuk membeli barang yang saya cari di toko itu. Setelah saya membayar belanjaan, kami saling melempar senyum dan mengucapkan terima kasih.

Harga sedikit lebih mahal bagi saya tak masalah, asal pelayanan baik dan memuaskan. Karena bagi saya, bertransaksi itu harus saling merasa nyaman dan ridha, bukan dengan setengah hati atau karena terpaksa.

In this case, saya menolak diperlakukan dengan buruk dan tidak pantas, meskipun saya memang membutuhkan barang tersebut. Saya lebih memilih untuk mencari toko lain yang lebih baik dalam hal pelayanan, meski harga sedikit lebih mahal. See how manners affect your life?

“The best among you are those who have the best manners and characters.” – Prophet Muhammad Shalallaahu Alaihi wa Sallam

Saatnya menanamkan dan membiasakan nilai-nilai penting ini pada anak-anak dan keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai yang kelihatannya sepele, tapi sangat berarti untuk diterapkan dalam kehidupan ketika bersosialisasi dengan orang lain.

Seperti kebiasaan tertib dalam mengantri yang seringkali dianggap remeh oleh sebagian orang, membuang sampah pada tempatnya, berterima kasih ketika menerima bantuan sekecil apapun, sigap dan ringan tangan menawarkan bantuan ketika melihat kesusahan yang dialami orang lain, dsb.

Juga kebiasaan menghormati dan menjaga tutur kata terhadap mereka yang usianya di atas kita, dan menyayangi mereka yang usianya di bawah kita. Berbicara dengan kalimat dan intonasi yang baik dan sopan. Tidak memandang dan mengkotak-kotakkan manusia dari sisi materi dan strata status sosialnya.

Nilai-nilai seperti ini adalah warisan berharga bagi anak cucu kita kelak. One day, they will thank us for teaching them to be a well mannered person. Good manners never go out of style. And your manner speaks a lot about your character.

Sorry, please, thank you, i love you and excuse me are still magic words. No matter how old you are!

 

~ Jakarta, on a cloudy morning of March 2018.. a deep reminder for myself.

© aisyafra.wordpress.com

[ image source: Google & Pinterest ]

Advertisement

One thought on “Good Manners Cost Nothing

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.