“You call me radical, extremist, terrorist, fundamentalist, but Allah names me as a Muslim, and that is enough for me.” -Anonymous
Bagi saya.. Bercadar itu nggak butuh pengakuan. Nggak butuh harus disenyumin semua orang. Nggak butuh harus diterima oleh semua kalangan. Nggak butuh harus dipandang baik dan jauh dari kesan membahayakan.
Dari awal bercadar delapan tahun yang lalu, berbagai reaksi terhadap kehadiran sepotong kain bernama cadar ini sudah sering saya alami. Dari mulai dilihatin bagai alien lewat di jalan, dipandang dengan tatapan sinis, bahkan sampai dikatain ninja..