“Karya Kita Dicuri? Harusnya Senang, Dong!”

Waktu kemarin ikut pelatihan digital marketing di daerah Depok yang membahas soal tips website efektif.. Di sesi pertama, speaker (pembicaranya) berpesan..

Ketika kita bikin website, yang perlu diperhatikan adalah soal gambar/foto yang dipakai dalam website kita. Ini penting sekali.

Read More »

Advertisement

Hati-hati Memilih Guru Ngaji

“Akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh penipuan. Pendusta dianggap benar, sementara orang yang jujur dianggap dusta. Pengkhianat diberi amanat, sedangkan orang amanah dianggap pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah angkat bicara.” Ada yang bertanya, “Apa itu Ruwaibidhah?”. Beliau menjawab, “Orang bodoh (masalah agama) yang turut campur dalam urusan masyarakat.”

(HR. Ahmad 7912, Ibnu Majah 4036, Abu Ya’la al-Mushili dalam musnadnya 3715, dan dinilai hasan oleh Syuaib al-Arnauth via konsultasisyariah)

Menyimak linimasa sosmed beberapa hari terakhir… Emang bener ya.. Awal ngaji tuh harusnya banyak mengkaji soal aqidah, tauhid, manhaj. Jadi basicnya udah kuat dan kokoh, mau diterpa fitnah sehalus apapun kita tetap bisa membedakan.. Ini haq dan ini bathil.

Read More »

Ain’t No Perfect Mother

A long time ago, saya termasuk barisan ibu-ibu perfeksionis yang semuanya harus serba tertata dan selesai tepat pada waktunya. Kebiasaan dari masih lajang dulu, apa-apa serba terencana dan terorganisir.

Sesaat setelah jadi ibu baru, saya sempat stress karena expectation vs. reality yang sangat jauh berbeda. Jam segini biasanya rumah udah rapi, cucian udah bersih, masakan udah mateng.. Sekarang…. (((nangis di pojokan)))

Read More »

Good Vibes Only

* Stay at Home Mom

  • “Kerja apa gitu kek yang menghasilkan, masa apa-apa minta sama suami?”
  • “Punya potensi bagus jangan dianggurin, sayang sekolah tinggi-tinggi kalo ujungnya CUMA jadi ibu rumah tangga.”
  • “Jadi perempuan kudu mandiri, jangan tergantung suami. Udah nggak jaman karir istri kalah sama suami.”

Read More »

Qana’ah, Kejujuran, dan Jiwa yang Selalu Merasa Kaya

little-daisy

Pagi ini ketika membuka news feed, pandangan saya tertuju pada foto headline sebuah berita: “Pengumuman PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) mundur. Sejumlah 78 ribu SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dicoret.”

Ada rasa miris ketika sekilas membaca potongan headline tersebut.. Nggak habis pikir, kok ada sebagian orang tua yang sengaja memalsukan SKTM demi meloloskan anaknya masuk ke sekolah negeri.

Read More »