Sekian lama punya sosmed, kenal dan bertemu dengan banyak karakter manusia di dalamnya..
Sedikit banyak jadi bisa membedakan…
Sekian lama punya sosmed, kenal dan bertemu dengan banyak karakter manusia di dalamnya..
Sedikit banyak jadi bisa membedakan…
Sore ini, sebuah tulisan apik muncul di beranda Facebook saya. Tulisan yang menyoal tentang ketergantungan dan kemandirian antara suami istri dalam rumah tangga.
Awal Hijrah Dulu, Belajar Apa…?
Sedikit flashback ke pertengahan tahun 2005, awal saya mengenal kajian sunnah. Pertama ngaji langsung duduk menyimak pembahasan tentang aqidah. Saat itu saya menghadiri tabligh akbar yang mengangkat tema “Kesesatan Kaum Liberal”.
Dear Ladies, don’t you worry…
Laki-laki setia yang memiliki rasa takut pada Allah dari berbuat dosa..
Laki-laki yang dengan khidmat menundukkan pandangannya dari yang haram..
“Rich or handsome?” a girl asked.
“Loyal”, a woman replied.
— Anonymous
Sore ini ketika tengah asyik scroll-scroll timeline, saya menemukan tulisan apik yang berjudul “Perempuan, Jagonya Insecure”. Setelah membaca artikel tersebut sampai habis, saya merasa sangat setuju dengan poin-poin yang disampaikan penulis.
Perempuan dan rasa insecure, adalah dua hal yang sulit untuk dipisahkan. Sekuat-kuatnya, seelok-eloknya, semapan-mapannya seorang perempuan, pastilah pernah didera rasa insecure dan pertanyaan, “Am I good enough?”