Mengapa Saya Menulis ~?

lovely writing place..

Dulu sekali, sekitar 5 tahun yang lalu, saat sedang ngobrol-ngobrol santai soal fenomena Facebook yang ketika itu sedang booming dengan seorang sahabat, tiba-tiba antara kami muncul ide diskusi seperti ini…

“Rasanya sayang banget ya kalau ide-ide kita cuma tercecer berupa status di Facebook, yang kalau status-status itu dikumpulkan dan dijumlah, bisa sampai puluhan bahkan ratusan halaman.. Coba disatukan dalam sebuah blog atau website dengan rapi.. Insya Allah akan lebih bermanfaat dan mudah mencarinya kembali.”

Read More »

Advertisement

Home: A Little Piece of Heaven

a cozy place named home :)

Istana bagi seorang wanita adalah di rumah suaminya. Tempatnya tumbuh dewasa, belajar, mengajar, bereksperimen dengan hal-hal baru, membangun dan merawat cinta dengan keluarga kecilnya.

Rumah, adalah ruang paling lapang untuknya berlabuh dari segala kepenatan dunia. Tempat yang paling nyaman untuk kembali pulang, sejauh apapun kakinya melangkah. Tempat yang paling indah untuk  menua bersama yang tercinta.

Rumah, juga adalah hijab terbaik. Di dalamnya kita terlindungi, terjaga dari berbagai macam kemudharatan yang akan dijumpai saat kita melangkahkan kaki ke luar rumah. Di antara hikmah tetap tinggalnya seorang wanita di rumahnya, adalah untuk melindunginya dari berbagai fitnah.

“Wanita itu adalah aurat maka bila ia keluar rumah syaithan menyambutnya.” (HR. At Tirmidzi, shahih lihat Al Irwa’ no. 273 dan Shahihul Musnad 2/36)

Sebagai ibu rumah tangga dengan banyaknya tugas dan jam kerja yang durasinya 24 jam sehari, 7 hari sepekan, saya tidak menafikan bahwa menjadi IRT alias Ibu Rumah Tangga juga bisa dilanda rasa bosan. Seperti wanita yang memilih untuk berkarir di luar, yang juga bisa merasa bosan dengan rutinitasnya.Read More »

Guru.. Sungguh Mulia Peranmu

a new beginning

“The mediocre teacher tells.  The good teacher explains.  The superior teacher demonstrates.  The great teacher inspires.”  ~William Arthur Ward

Menjadi guru, adalah sebuah pengabdian mulia. Ia seperti pelita dalam kegelapan, menghijrahkan dari ketidaktahuan menuju alam pengetahuan. Menjadi guru adalah sebuah pilihan. Pilihan yang menuntut pengorbanan.  Memberi, tanpa mengharap untuk kembali.

Seorang guru adalah pribadi penuh inspirasi dan motivasi. Menyematkan harapan di dada para siswa untuk meraih cita-cita tertinggi mereka. Menjadi orang tua kedua di sekolah, sekaligus menjadi sahabat dan teman bercerita. Betapa menyenangkannya dapat memberi banyak manfaat pada sesama. Bahkan, dengan izin Allah, merubah hidup banyak manusia menjadi lebih baik lewat tangan mereka.Read More »

Perempuan Seperti Dirimu

lovely rose..

Di mana lagi aku temui perempuan semacammu? Tilawahmu tidaklah terlalu merdu, keimananmu pun seolah bersandar kepadaku.

Tapi, di mana lagi aku temui perempuan seikhlasmu? Wajahmu tak cantik melulu, masakanmu pun tidak lezat selalu.

Tapi, katakan kepadaku, di mana lagi aku jumpai perempuan seperkasamu? Kau bahkan tidak biasa berbicara mewakili dirimu sendiri, dan acapkali menyampaikan isi hatimu dalam bahasa yang tak berkata-kata.Read More »

Tulisan. Teman Paling Setia.

Ketika tulisan menawarkan diri sebagai simbol nyata yang akan tetap ada.
Ketika tulisan mampu mewakili kata – kata yang kelu dan perasaan yang terpendam.
Dan ketika menulis hadir sebagai satu – satunya jalan untuk menumpahkan perasaan.
Ketika menulis berubah menjadi jelmaan diri yang utuh.
Ketika menulis adalah “teman” terbaik untuk mencurahkan segala rasa.Read More »