“Never explain yourself to anyone, because the one who likes you would not need it, and the one dislikes you wouldn’t believe it.”
Pagi ini ketika membuka beranda sosmed, secara tak sengaja saya menemukan jejak-jejak ketubiran alias keributan antara seorang netijen dengan beberapa orang yang sepertinya diduga menyimpan kebencian padanya.
Bahasa keren jaman now-nya: haters.
“Have you ever unfollowed certain people on social media and realized how much better your life is without seeing what they’re up to?”
Just a random thought.. Pernah terpikir nggak.. Ketika kita main sosmed, kenapa selalu ada fitur mute, hide, unfollow, dan block?
Beberapa waktu lalu, saya memposting ulang sebuah postingan dari @ibupedia.id yang berjudul: “Pro Kontra Cek Akun Sosial Media Pasangan”. Lalu mengadakan polling kecil-kecilan dengan opsi “yes or no”.
Hasilnya 67% yes, 33% no. Dan sesuai janji sama teman-teman yang kirim DM kemaren, yang pada kepo jawaban saya yes atau no, hehe.. Here we go..
Pagi ini ketika membuka feeds IG, pandangan saya tertuju pada section “suggestions”, atau jika di Facebook namanya “people you may know”. Ada satu akun yang profile picture dan namanya saya kenal betul. Setelah diklik, ternyata benar.. Teman sekolah si kakak.
“We live in a society that breeds discontent by defining success as bigger homes, nicer cars, and fuller closets. Gratitude is the cure.”
Pagi ini ketika buka Twitter, nggak sengaja nemu quote lucu dalam pic di atas. Spontan ngakak sih saya bacanya. Singkat, tapi super makjleb sampai menembus relung hati. Tsaahhh.
So Which Blessings of Your Lord Will You Deny~? 