“You don’t have to attend every argument you’re invited to”.
Satu kalimat yang menjadi pedoman saya dalam bersosial media. Di tengah riuhnya perdebatan di kolom komentar dan status, rasanya lebih aman untuk memilih berhati-hati sebelum nimbrung ke dalam suatu topik yang sedang hangat dibicarakan.
Saya paling tidak suka berdebat, dan sebisa mungkin menghindari perdebatan tanpa alasan yang kuat. Oleh karenanya, ketika terlibat dalam sebuah perbedaan pendapat, sekali dua kali ngasih argumen/hujjah dengan dalil shahih, bagi saya itu sudah lebih dari cukup.