“Jalan macet di Jakarta tak pernah menyisakan sedikit pun udara. Tak bisa bergerak, sekaligus tak bisa bernapas. Dan sang waktu mengepakkan sayapnya tanpa peduli. Meski telah menyengsarakan, karena membuat semua orang selalu terburu-buru. Membuat semua orang saling mengalahkan untuk menjadi yang lebih cepat.” ―
Why Do We Normalize Domestic Violence?
“Family is supposed to be our safe haven. Very often, it’s the place where we find the deepest heartache..”
Beberapa waktu lalu saat scroll-scroll feeds Instagram, perhatian saya tertuju pada pemberitaan tentang pelaku KDRT yang tertangkap kamera tengah menyiksa dan memukuli istrinya yang sedang hamil.
Growing Up Without a Father
“Indonesia jadi negara “fatherless” country ketiga di dunia, sosok ayah dinilai ada dan tiada.” ― Folkative
Beberapa waktu lalu ketika membuka timeline Twitter, muncul sebuah cuitan keprihatinan tentang minimnya kesadaran para lelaki untuk mengikuti kelas pranikah di sebuah biro jodoh Islami.
Aging Gracefully
“Grow old with me! The best is yet to be.”
Sebagai manusia biasa, hal apa sih yang seringkali kita takuti? Mungkin bertambah umur dan menua adalah salah satunya.
Flashback sejenak ke beberapa waktu yang lalu. Saat itu adik saya yang sedang main ke rumah dan tengah berpamitan di depan pintu, tiba-tiba berucap setengah terkejut,
Grief: The Price We Pay for Love
Have you ever been deeply in love?
Have you ever been getting too attached with someone or something?
Have you experienced a loss which no words will ever suffice?