Karena Betah Di Rumah Itu Nikmat!

Sering ngerasa heran sama mereka yang bilang,

“Emang betah di rumah aja? Kok bisa sih? Ih kasian amat..”

Lha saya juga heran, kok pada betah sih kelayapan nggak jelas di luar rumah tanpa keperluan. Malah saya balik kasihan, wanita kan fitrahnya tinggal di rumah. Lha kalau malah sering keluar karena nggak betah, siksaan banget dong ya tinggal di rumah. Huhuhu.

Nggak tahu kenapa ya, saya itu dari kecil tipikal orang yang sangat betah di rumah. Jarang keluar kalo nggak ada perlu. Saking jarangnya, sampai-sampai saya dicap anak nggak gaul. Maennya kurang jauh. Heheheu.

Setelah menikahpun, boleh dibilang saya termasuk yang jarang keluar rumah. Paling keluar pas mau belanja ke warung, ngobrol sama tetangga, antar jemput anak, main ke rumah ortu, belanja bulanan ke supermarket, atau ke kajian bareng suami dan anak-anak.

Selebihnya, lebih suka menghabiskan waktu di rumah. Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan di rumah. Bahkan saya sering merasa waktu 24 jam sehari itu belumlah cukup untuk menuntaskan semua pekerjaan rumah dan melakukan hobi yang saya sukai.

Pun jika lama bepergian atau mudik keluar kota, pasti deh baru beberapa hari aja udah kangen rumah. Kangen mesin jahit, kangen nguprek di dapur, kangen beberes, kangen gegoleran di kamar, kangen baca buku sendirian atau menulis jurnal harian saat seisi rumah sudah terlelap.

A special kind of joy no words can describe….

Ya kalau di rumah sendiri berasa nggak betah, panas, gerah, sementara sebaik-baik tempat bagi wanita adalah rumahnya, apa bukan siksaan dunia namanya? Sampai harus mencari hiburan di luar rumah. Padahal hijab terbaik bagi seorang muslimah adalah rumahnya.

Karena betah tinggal di rumah itu nikmat, surga dunia bagi seorang muslimah…

Masya Allah walhamdulillah ❤

~ Jakarta, early June 2017.. I travel a lot, but still,  there is nooo place like home..

© AISYAFRA.WORDPRESS.COM

[ image source: Getty Images ]