Happy Wedding, Dear Little Sister :’)

ﺑَﺎﺭَﻙَ ﺍﻟﻠّﻪُ ﻟَﻚَ ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻭَﺟَﻤَﻊَ ﺑَﻴْﻨَﻜُﻤَﺎ ﻓِﻲ ﺧَﻴْﺮِ 

Alhamdulillaah.. Akhirnya hari ini terlewati juga.. Ada rasa lega, sedih, bercampur bahagia.

Lega, karena perjuangan selama beberapa bulan terakhir ini.. Dari mulai bolak balik ke WO, nyari kain ke Tenabang, rempong rembukan di grup WA, berbagi suka duka bersama-sama.. Kini semua keriweuhan itu berujung sudah.

Sedih, karena harus berpisah dengan adik tercinta yang selama ini sangat dekat, sudah seperti sahabat. Sering main ke rumah, sering jalan bareng, sering curhat bareng, sering cekikikan bareng.

Bahagia, karena kami yakin insya Allah ia telah menemukan separuh sisinya yang lain. Seseorang yang ia pilih sendiri untuk menemani sisa hidupnya. Seseorang yang ia percaya insya Allah akan membahagiakannya, dunia akhirat.

And finally the day has come.

Ada rasa sesak dan air mata yang tumpah ketika akad itu telah terucap. Ada sesuatu yang sulit untuk diungkapkan lewat kata-kata.

Dulu, ia pernah bercita-cita.. Ingin menikah hanya setelah selesai kuliah.. Baru beberapa hari dinyatakan lulus, bahkan belum sempat wisuda, langsung ada yang meminta. Dan alhamdulillah keduanya merasa cocok satu sama lain.

Dulu, ia pernah bercita-cita ingin menikah di usia yang sama seperti saya dulu menikah, 24 tahun. Ingin menikmati dan menghabiskan masa mudanya dulu dengan sesuatu yang bermanfaat. Kini, menjelang usia yang ke-24, ia telah berganti status menjadi seorang istri.

10 tahun yang lalu saya menikah, 10 tahun pula perbedaan usia saya dengannya.

10 tahun lalu air mata ini tumpah ketika suami tercinta mengucapkan janji setia, kini air mata ini tumpah lagi saat menyaksikan momen sakral beberapa jam lalu.

Dear sis, I am truly happy for you…

Hari ini bukanlah akhir, hari ini adalah awal. Awal perjalanan dan harapan baru yang lebih baik, dengan seseorang yang engkau pilih sendiri dari hati.

And so the adventure begins… ❤

“Kalaulah bukan kerana cinta..

Maka tidak akan saling meliuk satu dahan dengan dahan lainnya,

Kalaulah bukan kerana cinta..

Tidak akan merunduk rusa betina kepada jantannya,

Tidak akan menangis tanah yang kering terhadap awan yang hitam,

Dan bumi tidak akan tertawa terhadap bunga pada musim semi…”

[ Buhul Cinta, Ust. Armen Halim Naro Rahimahullaah ]

~

 ~ Jakarta, February 11th 2017.. I’m wishing happiness for both of you ❤ ~

© aisyafra.wordpress.com